Bermimpi Saja Tidak Cukup

aku telah membuktikannya, bahwa bermimpi saja tidak cukup. perlu sebuah kerja keras untuk membuat mimpi kita menjadi nyata. perlu sebuah mental yang kuat untuk membuat mimpi kita menjadi nyata. perlu sebuah keyakinan yang kuat untuk membuat mimpi kita menjadi nyata. dan mungkin perlu cinta untuk membuat mimpi kita menjadi nyata. 

hidup itu seperti air yang mengalir. kita hanya bisa mengikuti aliran dimana air itu akan berhenti di ujung perhentiannya. kita tidak tidak perlu melawan arus sungai, karna itu hanya akan membuang waktu mu saja. walaupun banya batu ataupun apapun yang menghalangi jalanmu maka kamu harus menghadapainya hingga kamu bisa terus dan terus berjalan dan kemudian berlari. berlari untuk mengejar mataharimu.

dengan banyaknya rintangan yang akan kamu hadapi, maka kamu akan semakin kuat dan berkembang. tapi, jika kamu hanya tetap berada di zona nyamanmu saja, maka kamu tidak akan pernah bisa berkembang. berkembang untuk lebih baik dan baik lagi. dengan rintangan itu, kamu bisa mengerti apa yang mereka rasakan dan bukan hanya kamu saja yang merasakan bahwa hanya kamu seorang manusia yang hidup dengan banyak penuh tantangan hidup. karna di bawah kamu masih ada di atas kamu lagi dan begitu seterusnya. 

untuk mendapatkan apapun yang kita inginkan, maka kita harus memilih dan dipilih. bermimpi saja tidak cukup, tapi dengan hanya ada kamu di sisiku saja maka itu sudah cukup bagiku. aku tidak perlu banyak untuk bermimpi karna kamu akan menjadi mimpiku.

seuntai janji

semakin banyak dan berat rintangan yang datang kepadaku, maka semakin kuat diriku untuk terus maju dan maju. ini adalah rintangan kedua terberat selama aku menjalani hidup ini. yang pertama ya tentu saja rintangan tentang mimpiku yang selama ini ingin aku wujudkan dan yang kedua adalah cintaku yang akan selalu menemaniku hingga nanti. tapi karna mimpiku yang sulit untuk mewujudkannya itu menjadi sebuah arti bahwa aku tau bahwa bagaimana rasa sakit di dalam hati dan jika aku berhasil mewujudkannya maka aku tidak ingin melepaskan semua itu. dan itu juga akan aku lakukan jika aku mendapatkan cintaku. 

mantan itu bukan untuk dilupakan, tapi untuk dikenang. mantan adalah masa lalu dan kamu tidak perlu melupakannya, kamu harus mengenangnya sebagai pengalaman yang ada di hidupmu dan bagaimana caranya agar kamu tidak memiliki mantan lagi. setiap orang punya karakteristik yang sangat berbeda, tapi perbedaan itu bukan untuk di bedakan, tapi untuk dijadikan suatu pembelajaran. mantan adalah masa lalu dan aku berharap kita adalah masa depan. 

aku tidak perlu untuk mengucapkan kesetiaan, tapi aku akan membuktikan kesetiaan. aku tidak akan mengatakan aku hanya cinta kamu seorang, karena sebelumnya aku telah mencintai keluargaku, orang tua ku, dan orang yang pernah aku cintai dimasa laluku. aku lebih suka membuktikannya dari pada mengatakannya dengan kata-kata. karna dengan membuktikannya maka itu adalah bahasa tubuh dan bahasa hatiku. 

aku ingin saat dipuncak tertinggi itu, aku mengucapkan seuntai janjiku yang janji itu akan di ingat selama aku hidup didunia. janji itu adalah the power of love......

aku dan diriku

mungkin selama dua tahun ini aku telah merusak citra diriku sendiri, aku membuang semua apa yang telah benar aku lakukan menjadi tidak benar. aku sempat berfikir bahwa aku yang sekarang bukanlah apa-apa dibandingkan aku yang dulu. aku memiliki karir yang menurutku sangat bagus saat aku masih sekolah. tapi, karirku yang sekarang adalah yang terburuk yang pernah aku hadapi. aku selalu bertanya-tanya mengapa aku bisa bertahan selama dua tahun ini. mengapa aku bisa sampai sejauh ini melangkah yang bukan jalan yang aku inginkan. aku sadar selama dua tahun ini aku memiliki teman yang sangat baik sekali dan aku sangat berterima kasih atas semua yang telah ia berikan kepadaku. menurutku afri adalah teman terbaikku selama dua tahun ini. dia selalu ingin tahu tentangku dan mungkin dia ingin membantuku untuk meringankan bebanku. tapi, aku tidak bisa untuk berbagi ceritaku kepada dia. aku selalu menyimpan semuanya didalam hatiku, walaupun aku tahu bahwa dia ingin aku berbagi ceritaku dengannya. dia memang teman terbaikku dan aku tidak akan melupakanmu selama aku masih ada didunia ini. terima kasih.
mungkin selama ini mereka menganggap aku remeh dan mungkin mereka menganggap aku adalah anak yang sangat nakal. kata-kata itu tidak pernah terdengar selama aku masih sekolah. aku bahkan bertanya-tanya dimana letak kenalakanku selama ini? walaupun aku berusaha untuk memikirkannya tapi, aku tidak menemukan jawabannya. aku sangat kaget kenapa semua orang malah seolah tidak ingin aku merubah diriku menjadi seperti saat aku sekolah dulu. saat dimana aku menjadi diriku sendiri, saat aku menemukan sesuatu yang bisa membuatku bangkit, saat aku merasakan bahwa aku bisa bertahan sejauh ini karena mungkin untuk bertemu dia.
mungkin selama ini aku berada disebuah tempat yang sangat gelap dan mungkin aku tidak bisa mendapatkan seberkas cahaya. tapi setelah aku berjalan cukup lama dan sangat lama. aku menemukan sebuah bintang dan sekarang aku mulai menemukan bulan yang sangat indah. bulan dan bintang itu memberikan aku cahayanya yang sangat indah. dan aku ingin terus melihat keindahan itu sampai saatnya aku mampu menatap matahari yang sangat berkilau. dan aku telah sangat yakin dia adalah yang mampu menemaniku menemukan semua itu.