Amaterasu new's

Senin, 30 Januari 2012

DEWASA


Dewasa, kata inilah yang menjadi sebuah kata yang selalu diinginkan orang. Akhir-akhir ini ada yang mengatakan klo gue ini orangnya dewasa. Tapi menurut gue, gue ini jauh dari kata dewasa. Kenapa gue bilang gue jauh dari kata dewasa? Gue selalu berpikir sesuatu akan terjadi dengan sendirinya. Gue pikir ketika gue lebih tua, lebih besar, lebih kuat, dan pikiran gue akan lebih tangguh. Tapi ternyata manusia itu dinilai dewasa bukan dari umurnya tapi dari bagaimana dia bisa merubah sifat kekanak-kanakannya menjadi dewasa. Jadi menurut gue yang dikatakan dewasa itu bukan dari penampilannya. Tapi dari bagaimana seseorang dapat mengontrol  emosi dirinya sendiri.
Dulu saat gue masih anak SMA, teman-teman gue mengatakan gue ini orangnya dewasa. Tapi mereka salah, gue tidak sedewasa yang mereka pikirkan. Ada beberapa penyesalan saat dulu gue masih SMA, gue nggak bisa mengambil sebuah keputusan yang penting dalam hidup gue. Sebuah keputusan yang sulit gue putuskan. Sampai sekarang kata penyesalan selalu menghantui gue dan gue merasa bersalah sekali karna gue tidak bisa memutuskan sesuatu. Diakhir tahun 2010 sampai akhir tahun 2011 gue masih nggak bisa terima dengan sifat gue yang tidak bisa memutuskan apa yang seharusnya bisa gue lakukan. Untuk itu ditahun yang baru ini gue mengambil sebuah keputusan bahwa gue harus bangkit dari keterpurukan dan mulai bangun dan menyelesaikan semuanya. Saat gue menonton film batman begins kata Alfred pelayan setia bruce wayne. Begini kata-katanya yang membuat gue termotivasi “ KENAPA KITA HARUS JATUH, TUAN? SUPAYA KITA BELAJAR BAGAIMANA CARANYA UNTUK BANGKIT LAGI.” Dan gue setuju dengan kata-kata itu. Walaupun gue jatuh tapi gue nggak boleh menyerah, jadikan sebuah kegagalan sebagai pengalamanmu dan kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri. Supaya kita bisa mengatasi sebuah kegagalan dan agar kita tidak gagal untuk kedua kalinya.
Sebelum loe melakukan sesuatu, loe harus merasakan dulu dan membayangkan apa yang akan terjadi jika loe melakukan sesuatu yang ingin loe lakukan.
di Unggah di

9 komentar:

  1. Intan Rahmi Amy31 Januari 2012 pukul 09.28

    gak bisa menentukan keputusan itu memang ciri khas para Librans. tapi itu bukan berarti menunjukkan dia tidak dewasa. dan bukannya juga karena gak benar2 bisa menentukan keputusan. hal itu justru terjadi karna orang libra terbiasa memikirkan segala hal baik buruk yg akan terjadi. itulah mengapa teman SMA u mengatakan anda dewasa. karna seperti itulah anda

    BalasHapus
  2. Joki Purnomo3 Maret 2012 pukul 07.04

    ramalan atau zodiak itu dikalangan orang beragama islam disebut musrik....
    tapi kenapa semua pada percaya dengan sebuah ramalan itu sendiri, padahal ramalan itu diramal oleh manusia.......apalagi seorang yang menggunakan jilbab

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown11 Maret 2012 pukul 23.12

      memang zodiak itu musyrik dalam islam,,alasan kenapa banyak orang yg percaya adalah,,karena orang heran,,knapa apa yg diramalkan oleh ahli zodiak itu rata2 cocok dengan kenyataan,,banyak org berpikir klo kepribadiannya sangat cocok dengan ramalan zodiak,,bahkan saya juga mengalaminya,,saya cancer,dan kepribadian cancer itu sama persis seperti saya ,saya juga heran,,tp tetap saja saya ge percara,karna ga ada dalam ajaran agama,,yg dipertanyakan bagaimana ahli zodiak tau tntang itu??

      Hapus
    2. Joki Purnomo11 Maret 2012 pukul 23.14

      terus orang yg komen di atas termasuk apa fadh?

      Hapus
    3. Unknown11 Maret 2012 pukul 23.20

      kalo yg komen di atas itu,,hmmm,,,kita bisa simpulkan sendiri ya,,,dia sudut pandangnya udah terpatok pada zodiak,,apa yg dikatakan zodiak itu ya itu lah yg dia catat,,padahal ramalan zodiak itu bersifat fleksibel,,coba pahami defenisi "ramalan" ,kita malu kalo muslim terlalu meyakini zodiak sementara isi surat Al-Baqarah gak hapal

      Hapus
  3. Unknown11 Maret 2012 pukul 23.18

    dan menurut saya,,masalak kedewasaan itu relatif,,seperti cantik atau ganteng,,kita ga bisa langsung menilai seseorang itu dewasa atau enggak,,karna manusia mempunyai sudut pandang sendiri,,bisa aja kalo si A menilai kita dewasa,,si B menilai kita cildish karena si B melihat kita dengan cara yg berbeda,,jadi faktor inner kedewasaan itu harus kita renungkan sendiri,,,seberapa banyak kita telah berubah difat kita? apa saj yang hilang? seberapa kuat kita menghadapi sesuatu?? kalau seseorang gak bisa mengenali pribadi dirinya maka dia gak akan pernah tau seberapa dewasa dia dimata orang lain!
    IMO

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)