Patah satu Tumbuh Seribu

Ada pepatah yang mengatakan “patah satu tumbuh seribu”. Sepertinya gue setuju dengan kata-kata yang satu ini. Coba aja kamu patahkan setangkai pohon seperti pohon mangga, pasti ditangkai bawahnya akan tumbuh beberapa tangkai lagi dan semakin banyak dan semakin besar. Mungkin itu adalah sebuah gambaran yang nyata dan mungkin bisa di demontrasikan untuk seseorang manusia yang mungkin lagi galau karna di tolak pacar, putus cinta, di selingkihin, cita-cita belum tercapai atau lagi melamar pekerjaan nih, tapi di tolak melulu. Tapi kamu harus ingat kata pepatah yang mengatakan patah satu tumbuh seribu.

Gue juga terinspirasi sama pepatah diatas dimana walaupun cita-cita gue belum kesampaian, tapi gue akan terus berusaha dengan patahnya semangat gue dan akan tumbuh seribu semangat baru yang lahir dari dasar hati gue yang paling dalam. Sik aseek, kayaknya gue berusaha menyemangati diri gue sendiri yang lagi galau karena sebuah mimpi yang belum bisa gue raih. Sangat ironis, malang dan menyedihkannya nasib gue.

Untuk masalah kekasih, kayaknya untuk yang satu ini terlalu pribadi ya.. tapi gue mau sedikit curhat sedikit disini, nggak banyak kok. Tapi, cukuplah untuk menuturkan sebuah unek-unek yang ada didalam pikiran gue ini, tapi sebenarnya sih gue malu untuk bercerita, tapi ya sudahlah mau di apain lagi, di jaman modern yang sekarang ini kata malu sudah menjadi sesuatu yang tidak diperhitungkan lagi di dunia ini. Kamu malu maka kamu akan tersesat dijalanmu sendiri. Ngomong-ngomong kapan gue curhatnya ya. Hehehehe…

Sebenarnya sih untuk masalah pasangan gue sepertinya orang tersadis dan nggak punya perasaan ya sama wanita, dimana wanita itu mencintai saya tapi saya tidak mencintai dia. Kira-kira begitu lah perjalanan cinta gue. Ada beberapa wanita yang dari dulu sampai sekarang masih mengharapkan cinta dari gue, tapi gue kurang merespon dia dan mengangap dia adalah teman gue karena gue tidak mempunyai sebuah rasa untuk dia. Maaf untuk itu tapi gue cukup berdosa jika menerima kamu tanpa ada cinta untuk kamu. Siapa pun salah satu dari seseorang wanita yang menyukai gue dan membaca kata-kata di atas. Ini bukan hanya untuk kamu. Tapi untuk semua wanita yang menyukai gue.

Terus terang gue bukan orang yang mudah untuk jatuh cinta dan gue bukan orang yang langsung memilih wanita yang akan menjadi kekasih gue. Untuk itu maafkanlah semua dosa-dosa gue dan bukannya gue kePDan untuk hal yang gue ceritakan di atas tapi itu sebuah realita yang jujur gue katakana lewat blog ini.

Seorang lelaki yang dewasa harus bersikap tenang dan menerima apa pun yang akan terjadi...