Amaterasu new's

Minggu, 20 Maret 2011

10 Rahasia Sukses Bangsa Japan



1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi ), membuat mahasiswa nggak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai.

2. MALU
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Bagaimana mereka secara otomatis langsung membentuk antrian dalam setiap keadaan yang membutuhkan, pembelian ticket kereta, masuk ke stadion untuk nonton sepak bola, di halte bus, bahkan untuk memakai toilet umum di stasiun-stasiun, mereka berjajar rapi menunggu giliran. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. HIDUP HEMAT
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00. Contoh lain adalah para ibu rumah tangga yang rela naik sepeda menuju toko sayur agak jauh dari rumah, hanya karena lebih murah 20 atau 30 yen. Banyak keluarga Jepang yang tidak memiliki mobil, bukan karena tidak mampu, tapi karena lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk bepergian. Termasuk saya dulu sempat berpikir kenapa pemanas ruangan menggunakan minyak tanah yang merepotkan masih digandrungi, padahal sudah cukup dengan AC yang ada mode dingin dan panas. Alasannya ternyata satu, minyak tanah lebih murah daripada listrik. Professor Jepang juga terbiasa naik sepeda tua ke kampus, bareng dengan mahasiswa-mahasiswa nya.

4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan. Kota Hofu mungkin sebuah contoh nyata. Hofu dulunya adalah kota industri yang sangat tertinggal dengan penduduk yang terlalu padat. Loyalitas penduduk untuk tetap bertahan (tidak pergi ke luar kota) dan punya komitmen bersama untuk bekerja keras siang dan malam akhirnya mengubah Hofu menjadi kota makmur dan modern. Bahkan saat ini kota industri terbaik dengan produksi kendaraan mencapai 160.000 per tahun.

5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. Mobil yang dihasilkan juga relatif lebih murah, ringan, mudah dikendarai, mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar. Perusahaan Matsushita Electric yang dulu terkenal dengan sebutan “maneshita” (peniru) punya legenda sendiri dengan mesin pembuat rotinya. Inovasi dan ide dari seorang engineernya bernama Ikuko Tanaka yang berinisiatif untuk meniru teknik pembuatan roti dari sheef di Osaka International Hotel, menghasilkan karya mesin pembuat roti (home bakery) bermerk Matsushita yang terkenal itu.

6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini.

7. BUDAYA BACA
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan. Saya biasa membeli buku literatur terjemahan bahasa Jepang karena harganya lebih murah daripada buku asli (bahasa inggris).

8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. MANDIRI
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Di Jepang setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua.Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. JAGA TRADISI
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.

Jumat, 18 Maret 2011

7 Tanda Dia *Selingkuh*

Cinta datang dan pergi, ada saatnya kita merasakan indahnya mencintai seseorang tapi suatu waktu kita harus juga merasakan pahitnya cinta. Ketika pertama kali jadian, mungkin kita bersama pasangan begitu mesra dan penuh cinta, tapi seiring waktu cinta mulai pudar dan yang lebih menyakitkan kita harus menerima kenyataan pacar kita ternyata diam-diam mempunyai cinta lain, mempunyai kekasih hati lain selain kita. Selingkuh! ibarat sebuah kanker dalam sebuah hubungan cinta, yang lambat laun bakal merenggut kemesraan dan keindahan cinta dan bahkan kita mesti bersiap-siap kehilangan pacar kita! Nah, sebelum penyakit yang satu ini menimpa dan akhirnya membuat anda sakit hati, ada baiknya kenali sejak dini tanda-tanda selingkuh dari pasangan anda.
1. “Aku Tidak Mencintai Kamu lagi”
Sangat jelas sekali, ungkapan seperti ini secara tak sengaja bakal terucap dari pasangan anda bila dia mulai bosan dan menemukan tambatan hati lain di luar sana. Pada awal jadian, sang pacar mungkin sangat menyayangi anda, berani berkorban dan tentunya begitu menyanjung anda, tapi lambat laun seiring waktu ditambah lagi dengan adanya orang ketiga, maka rasa cinta dan kagum itu bisa hilang, dan akhirnya berganti dengan kebosanan.

2. “Kita Hanya Teman”

Ucapan yang mudah diprediksi bakal meluncur dari seseorang yang memang telah selingkuh. Anda mungkin merasa heran kenapa dia begitu dekat dan peduli dengan teman barunya bahkan sampai-sampai dia lebih mementingkan temannya itu daripada anda sendiri. Ketika ditanya, dengan mudahnya dia bakal menjawab “kita hanya teman, kok! Nggak lebih!”. Bila anda mendengar kata-kata tersebut terucap dari sang pacar, hati-hati aja!

3. Tiba-tiba butuh Privacy
Anda berdua terbiasa melakukan aktivitas bersama dari jalan-jalan, makan malam, atau sekedar menghabiskan waktu berdua di rumah dengan nonton film ataupun mungkin cuma sekedar iseng-iseng main game bersama. Namun secara tiba-tiba, sang pacar butuh privacy alias tidak mau diganggu oleh kita dengan berbagai macam alasan. Emh…. Bila anda menemukan gejala seperti ini pada pasangan anda, jangan heran bila “privacy” disini maksudnya adalah sang pacar membutuhkan waktu untuk berdua dengan selingkuhannya.

4. Menenangkan Diri, dan Meminta Waktu untuk Mencoba Lebih Mencintai
Bila seseorang telah mempunyai cinta lain, tentu saja dia bakal lebih memerlukan waktu untuk sendiri, berpikir, menimbang-nimbang mana yang lebih baik dan layak untuk dipilih. Tentu saja dia bakal berusaha lebih mencintai anda, tapi dengan maksud hanya sekedar “uji coba atau tes” siapakah yang lebih dia cinta, anda atau selingkuhannya?

5. Menghabiskan Waktu Lebih Banyak di Depan Komputer
Di zaman sekarang ini, untuk berselingkuh tidak perlu keluar rumah. Social Networking seperti Facebook, Friendster atau MySpace, ataupun Instant Messanger bisa menjadi tempat yang aman untuk menemukan kekasih hati lain alias untuk berselingkuh dari pasangan kita. Jika sang pacar mulai banyak menghabiskan waktu di depan komputer lebih dari biasanya, menghabiskan banyak waktu ber-fesbuk ria atau ber-YM sampai tidak memperdulikan kehadiran kita, hati-hati saja jangan-jangan dia telah bertemu dengan pacar idaman lain.

6. Berubahnya Kebiasaan Kerja secara Drastis
Anda merasakan bahwa sang pacar begitu semangatnya untuk bekerja atau secara drastis merubah kebiasaan dalam bekerja. Pergi kerja pagi-pagi dan pulang larut malam, dan bahkan kini dia sudah mulai beralasan banyak kerjaan jadi harus selalu lembur atau tiap hari selalu saja ada Meeting yang mesti dihadiri dan rapat yang mesti dia ikuti. Padahal sebelumnya, anda tahu bahwa sang pacar sangat ‘benci’ kerja apalagi mesti lembur, atau sangat malas untuk rapat.atau meeting. Bila anda menemukan gejala seperti ini, hati-hati saja, karena bisa saja alasan kerja ini dijadikan sebagai alat untuk lebih menjauhkan diri dari anda, atau yang lebih parah dia beralasan kerja lembur atau rapat tapi yang sebenarnya pergi dengan selingkuhannya.

7. Handphone
Ciri lain seseorang yang berselingkuh adalah dia bakal menjaga baik-baik handphonenya, rutin menghapus History Call dan membersihkan INBOX SMS. Tak hanya itu, dia tidak akan meninggalkan Handphone tergeletak bebas dimana saja, alias dia bakal senantiasa memegang erat handphonenya, emh...

Kamis, 17 Maret 2011

7 Tanda Dia *Falling In Love With You*

Bagi kamu yang sedang kasmaran dan dimabuk cinta, pasti akan sangat membuat hati gundah saat mengetahui ada seseorang yang suka dan cinta sama kamu. Dia begitu baik, dan kamu tahu kalau dia itu suka sama kamu, but… dia sepertinya tidak mau menunjukkan dan “proklamasikan” diri kalau dia memang suka sama kamu. Saat di kelas atau di kampus dia begitu perhatian tapi ceritanya lain saat kita bertemu dengan dia di tempat umum kayak di mall, atau di tempat nongkrong anak-anak, dia seakan acuh dan acuh atas kehadiran kamu.
Akhirnya kamu bingung sendiri dech, sebenarnya dia itu suka nggak sih sama kamu? jangan-jangan dia hanya ingin mempermainkan hati kamu saja atau bisa juga dia ingin membuat kamu Ge-eR? Daripada kamu bingung, mending kamu ketahui dulu 7 tanda ketika seseorang benar-benar “falling in love” sama kamu, biar kamu nggak salah sangka atau ke-Ge-Eran?
1.  Mata tak pernah berdusta
Saat seseorang jatuh cinta sama kamu, bisa dipastikan dia nggak bakalan sedetikpun memalingkan matanya dari menatap kamu. Dia ingin selalu menatap kamu dan mengagumi segala kecantikan dan keindahan yang ada pada kamu.  Saat dia berpapasan dengan kamu, dia pasti akan menatapmu dengan tatapan mata yang seolah-olah dia tidak mau kehilangan kamu sedetikpun.

2.  Kamu adalah orang terhebat yang pernah dia temui
Saat seseorang benar-benar jatuh cinta sama kamu, dia akan memandang bahwa kamu adalah orang terhebat yang pernah dia temui meskipun kamu sendiri merasa bahwa kamu itu “biasa-biasa” saja, pinter nggak, cantik apalagi? Tapi, emh… dia akan selalu memuji kamu bahwa kamulah orang tercantik  di dunia ini yang pernah dia temui.

3. Selalu Siap berada di sisimu, kapanpun dan dimanapun
Sesibuk apapun dia, kalau demi kepentingan orang yang dia cintai, pasti dia akan mencari-cari alasan atau waktu untuk membantu kamu. Dia akan selalu siap, bila kamu membutuhkannya. Tak peduli mau hujan atau harus menyebrang samudera sekalipun, saat kamu memintanya untuk menemani kamu, dia pasti akan selalu siap berada di sisimu.

4.  Berbicara pada temannya, kalau dia suka sama kamu
Klise, tapi inilah kenyataan yang sering terjadi. Kamu justru tahu kalau dia cinta dan suka sama kamu dari teman-teman dekatnya, bukan dari dia sendiri. Yups, inilah salah satu trik yang sering dilakukan oleh seseorang yang sedang jatuh, mungkin karena dia takut ditolak atau entah karena dia nggak punya keberanian untuk mengungkapkannya secara langsung, akhirnya  dia sedikit “memanfaatkan” teman-teman dekatnya untuk menyampaikan pesan cinta secara tidak langsung kepada kamu. Kalau ternyata respon kamu positif terhadap pesan cinta tersebut, sudah bisa dipastikan dia bakalan lebih PeDe dan berani untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar cinta sama kamu.

5.  Selalu mengingat apa yang kamu ucapkan
Sebulan yang lalu kamu pernah berkata padanya bahwa kamu ingin belajar tentang cara-cara mengedit foto. Dan pada saat kamu bertemu kembali dengan dia, dia masih mengingat apa yang kamu ucapkan tersebut padahal kamu sendiri, sedikitpun tidak pernah mengingatnya dan dengan antusias dia ingin sekali membantu dan mengajari kamu. Di lain waktu, dia begitu hapal makanan favorit kamu, dan dia juga tahu apa lagu kesukaan kamu. Bila dia benar-benar memperhatikan hal sedetil dan sekecil apapun tentang kamu, sudah bisa dipastikan dia memang benar-benar jatuh hati pada kamu.

6. Selalu tersenyum manis saat bertemu dengan kamu
Dimanapun dan kapan dia bertemu dengan kamu, dia pasti akan menebarkan senyum manis, yang akan membuat kamu merasa nyaman dan enak untuk memandangnya. Dia akan selalu tersenyum pada kamu, dengan senyuman bahagia yang seolah-olah dia telah mendapatkan “miracle” yang begitu besar dalam hidupnya.

7.  Dia akan meminta saran dan pendapatmu
Dalam cinta, kita belajar berbagi dengan orang yang kita cinta. Nah, karena alasan itu, saat dia jatuh cinta pada kamu, dia pasti akan meminta saran dan pendapat tentang sesuatu yang begitu penting dalam hidupnya. Dia ingin kamu tahu, bahwa kamu itu mempunyai andil besar dengan kesuksesan yang dia raih.